Mau Tau tentang Gliserin ...
Zat yang biasanya ditambahkan pada bahan kosmetika sebagai pelembab atau pelarut di industri makanan/minuman. Dimana titik kritisnya??
Gliserin adalah hasil hidrolisis minyak atau lemak yang dapat berasal dari hewan atau hasil proses sintetik kimia dari industri petrokimia atau proses fermentasi (mikrobial).
Disinilah titik kritisnya, bila berasal dari hewan maka hewannya harus dipastikan adalah hewan halal yang disembelih dengan cara syariah. bila dari produk fermentasi harus juga dipastikan media pertumbuhannya, apakah tercampur bahan haram dan najis atau tidak.
Gliserin yang sudah mendaptkan sertifikat halal berarti telah jelas asal usulnya dan terbebas dari bahan-bahan haram ataupun najis. Produk mana saja yang sudah bersertifikat halal dapat di cek di link:http://www.halalmui.org/newMUI/index.php/main/ceklogin_halal/produk_halal_masuk/1309
Halal Is My Life....
Halal Is My Life
Lembaga Pengkajian Panga, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Come share with us..
Rabu, 13 Februari 2013
Rabu, 06 Februari 2013
Mari Mengenal Titik Kritis Halal Mie Instan
Mie instan,
makanan yang sangat akrab di lidah kita, baik hanya sekedar penunda lapar
ataupun pengganti nasi terutama bagi anak kost. Ya.. dengan berbagai aneka rasa
yang ditawarkan baik rebus atau goreng dan mudahnya dalam mengolah membuat mie
instan sangat disukai.
Bagi kita umat
muslim, ada beberapa hal yang perlu kita cermati dari segi kehalalan produk mie
instan ini. Hal ini sangat penting karena sekarang ini muncul beberapa merk mie
instan yang sebelumnya tidak kita kenal dan masuk ke pasaran. Dengan tulisan
yang masih menggunakan bahasa asli negeri pengeksportnya, sulit bagi kita untuk
mengidentifikasi. Berikut beberapa titik kritis kehalalan yang harus kita
waspadai:
a. Tepung terigu
Tepung terigu yang berasal dari gandum
sebenarnya halal untuk dikonsumsi, tetapi karena tepung ini harus difortifikasi (diperkaya)
dengan vitamin
dalam pembuatannya, maka hal ini yang menjadikan kritis.
Jika dilihat
dari sumbernya, vitamin ada yang berasal dari bahan alami (tumbuhan/hewan),
produk fermentasi maupun sintetik. Bila berasal dari hewan, harus dari hewan
halal yang disembelih sesuai dengan syariah Islam. Sedangkan bila dari proses
fermentasi perlu dilihat media yang digunakan tidak mengandung bahan haram atau
najis.
Untuk jenis
vitamin yang tidak stabil dilakukan proses penyalutan dimana bahannya bisa
berasal dari tumbuhan misalnya gum arab ataupun dari hewan yaitu gelatin. Gelatin ini harus dikritisi kehalalannya, karena selain bisa berasal dari ikan, tulang atau kulit sapi, bisa juga dari tulang atau kulit babi. Bila berasal dari babi jelas haram, sedangkan yang berasal dari tulang
atau kulit sapi harus ditelusuri dulu bagaimana cara penyembelihannya
b. Bumbu (seasoning)
Bumbu
didalamya terdiri dari MSG, flavor, HVP, yeast extract, dll. Untuk MSG titik kritisnya terletak pada media mikrobial, yaitu media yang
digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi
bahan baku MSG.
Agar menimbulkan rasa gurih ditambahkan HVP dan yeast extract. HVP atau hidrolized vegetable protein merupakan
jenis protein yang berasal dari tanaman
misalnya kedelai kemudian dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan
enzim. Walau kemungkinan penggunaan enzim ini sebenarnya
kecil, tapi bila ditelusur sumber enzim ini bisa berasal dari hewan, tumbuhan ataupun produk mikrobial. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan
bagaimana penyembelihannya. Adapun yeast extract merupakan produk mikrobial.
Berbagai macam rasa mie seperti ayam bawang,
kari ayam, soto, baso barbeque dll dimungkinkan karena ada penambahan
flavor didalamnya. Titik kritis flavor terletak pada sumber bahan penyusunnya yang mungkin saja berasal
dari hewani, tumbuhan, produk microbial bahkan tidak tertutup kemungkinan penggunaan
asam amino yang bisa berasal dari rambut manusia. Tentu saja, bahan yang
berasal dari bagian tubuuh manusia statusnya haram. Sedangkan bila dari
hewan halal, harus
jelas jenis dan cara penyembelihannya.
c. Kecap dan sambal
Kecap dan sambal merupakan bahan tambahan makanan
yang didalamnya terdapat flavor, MSG, emulsifier, kaldu tulang untuk menambah kelezatannya, dll. Emulsifier dapat
berasal dari tumbuhan ataupun
hewan yang harus kita ketahui dengan jelas sumbernya.
d. Minyak sayur
Pada umumnya, di Indonesia minyak berasal dari kelapa sawit yang halal
sifatnya. Tetapi untuk di luar negeri walau dinamakan minyak sayur, tetapi ada
kemungkinan pula ditambahkan campuran bahan hewani yang perlu ditelusur
kehalalannya.
Selain itu, minyak sayur pada mie instan pun tak jarang pula ditambahkan bumbu, sehingga campuran
bumbu ini perlu ditelusur lebih lanjut.
e. Solid Ingredient
Solid ingredient adalah bahan-bahan
pelengkap yang dapat berupa sosis, suwiran ayam, bawang goreng, cabe kering,
dan sebagainya. Titik kritisnya tentu pada sumber hewani yang digunakan.
Maka, melihat betapa kompleksnya bahan yang terkandung dalam sebuah mie
instan, sangat penting kiranya kita sebagai konsumen senantiasa selektif dalam
memilih mie instan yang hendak kita konsumsi. Terlebih, bahan-bahan tersebut
tidak bisa kita lihat dan identifikasi secara kasat mata.
Beruntung sudah banyak mie instan yang beredar di Indonesia telah
memiliki sertifikat halal. Konsumen dimudahkan dalam melakukan pilihan karena
sebelumnya telah dilakukan pengecekan dan penelusuran bahan baku secara
menyeluruh. Tetapi tidak salah kiranya bila kita tetap waspada pada berbagai
macam merk mie instan dari luar negeri yang tidak jelas asal usulnya. (nad)
Selasa, 22 Januari 2013
LOMBA FOTO PENGANTIN MUSLIMAH BERSAMA KOSMETIKA HALAL WARDAH
Dalam rangka MILAD LPPOM MUI yang ke-24, LPPOM MUI bekerjasama dengan
PT. Paragon Cosmetics & Innovations (Wardah Cosmetics) menyelenggarakan
lomba ini dari tanggal 9 Januari s.d. 15 Maret 2013. Sempurnakan hari indahmu bersama yang halal, Halal is My Life!!
Ketentuan
Lomba Foto Penganti Muslimah bersama Kosmetika Halal Wardah
1. Peserta adalah muslimah baik yang
sudah menikah maupun belum
2. Peserta dirias dengan Kosmetika
Halal Wardah dan mengenakan pakaian pengantin muslimah (berhijab)
3. Peserta mengirimkan foto pengantin
muslimah close up dan juga foto perlengkapan kosmetika wardah serta alat rias
yang digunakan (maksimal 2 foto)
4. Ukuran foto yang dikirimkan dalam
format .JPEG dengan ukuran file maksimal 2 MB dan resolusi 300 dpi ke email peng_wardah@yahoo.com, paling lambat tanggal 15 Maret 2013 dilengkapi dengan data diri
sebagai berikut: Nama, alamat rumah, alamat email, no. telp rumah dan handphone
yang dapat dihubungi
5. Selain mengirim lewat email, peserta
diwajibkan meng-upload foto melalui facebook (men-tag akun facebook Wardah
Cosmetics dan akun Halal MUI) dan twitter (dengan mention @wardahbeauty dan
@halalindonesia)
6. Syarat Penilaian pemenang yang akan dinilai
tim juri (Wardah dan LPPOM MUI):
a. Pemenuhan ketentuan lomba
b. Tata rias/make up pengantin
c. Busana pengantin dan kreasi jilbab
d. Foto yg di-like terbanyak
8. Pengumuman pemenang akan
dilaksanakan tanggal 22 Maret 2013
9. Hadiah yang dapat dimenangkan
Juara 1 : Rp. 7,5 Juta
Juara 2 : Rp. 5 Juta
Juara 3 :Rp. 2,5 Juta
Juara Favorit 1:Rp. 2 Juta
Juara Favorit 2: Rp. 1,5
Juta
Juara Favorit 3: Rp. 1 Juta
Rabu, 16 Januari 2013
TITIK KRITIS MACAROON
Anda sudah pernah mencoba Macaroon? Kue imut berwarna
cerah ini memang sedang naik daun. Kue kering yang berasal dari belahan
bumi Eropa ini, selain warnanya yang menarik, juga memiliki cita rasa
tersendiri yang didominasi oleh rasa gurih almond berpadu dengan
aneka rasa isi, seperti vanila, kopi, cokelat, buah-buahan, kelapa, hingga
green tea. Teksturnya renyah di luar tetapi lembut dan sedikit chewy di dalam.
Saat dimakan, langsung lumer di mulut.
Nama kue macaroons sendiri diambil dari kata "maccherone" yang berati fine dough atau adonan yang lembut. Bahan dasar dari kue macaroons ini
terdiri dari putih telur dan pasta almond. Di
Indonesia sendiri, harganya masih cukup mahal. Mau coba membuat sendiri? Tidak hanya
mengikuti resep, sebagai umat Islam tentu saja kita juga harus mencermati
kehalalan masing-masing bahannya.
Secara umum
bahan-bahannya dikelompokkan menjadi dua bagian. Pertama, bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat macaroons-nya dan yang kedua isinya. Bahan-bahan untuk macaroon-nya antara lain icing sugar, caster
sugar (gula kastor), putih telur, tepung
maizena, bubuk almond,
garam halus, dan pasta atau pewarna juga ditambahkan cream of tartar. Sementara isi dari macaroons antara lain putih telur, gula halus, air jeruk nipis dan krim/coklat bubuk sesuai dengan rasa yang diinginkan.
Diantara bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut, bahan-bahan yang kritis
kehalalannya antara lain:
1. Icing sugar, caster sugar, dan gula pasir
Pada pembuatan
macaroons menggunakan berbagai bentuk dan kualitas dari gula seperti icing sugar, caster sugar, dan gula pasir. Ketiganya merupakan
pemanis yang diproduksi dari tebu atau bit. Titik kritis kehalalan yang harus
diwaspadai adalah proses
rafinasi (pemurnian) yang melibatkan bahan penolong resin penukar ion atau
bahan pemucat. Selain itu proses rafinasi
dapat menggunakan karbon aktif. Karbon aktif adalah serbuk karbon
(arang) yang diaktivasi dengan uap dan bahan kimia (asam atau basa), yang
digunakan sebagai penyerap kotoran (adsorben) dan pemucat. Karbon aktif dapat
berasal dari tanaman, batubara atau hewan (tulang). Bila berasal dari hewan
harus jelas dari hewan halal yang juga disembelih sesuai dengan syariah Islam.
2. Coklat
Dengan
berkembangnya teknologi pangan, dalam pembuatan coklat kadangkala digunakan
bahan alternatif yang menyerupai coklat dengan harga yang lebih murah. Hal
ini yang menjadikan produk coklat perlu diwaspadai kehalalannya karena adanya
kemungkinan penggunaan bahan-bahan yang diragukan kehalalannya.
Karena harganya
yang lebih murah, lemak nabati
seringkali digunakan untuk mengganti cocoa butter dalam pembuatan
cokelat. Agar memiliki komposisi yang mirip, lemak nabati ini harus
ditambahkan cocoa butter substitute (CBE). Sumber minyak yang
sering digunakan untuk membuat CBE adalah minyak sawit, minyak illpe (Shorea
stenopatra) dan lemak she (Butyrospermum parkii).
Kehalalan dipertanyakan jika proses pembuatan CBE
melibatkan proses enzimatis, dimana enzim bisa berasal dari hewan, khususnya
babi, atau hewan yang tidak disembelih secara Islami atau produk
mikrobial. Jika produk mikrobial, yang
harus dipastikan adalah medianya terbebas dari bahan haram dan najis.
3. Flavor
Macaroons yang
beraneka rasa memungkinkan penambahan flavor didalamnya. Flavor merupakan bahan
yang digunakan untuk memberikan citarasa tertentu atau memperkuat citarasa yang
telah ada dalam suatu produk sehingga timbul sensasi tertentu yang konsisten
bagi manusia setelah mengkonsumsinya. Komposisi penyusun suatu flavor umumnya
terdiri dari satuan hingga ratusan komponen zat kimia yang dapat berasal dari
tanaman, hewani dan sintetik kimia. Maka harus jelas sumber bahannya, bila
berasal dari hewan maka harus berasal dari hewan halal yang disembelih sesuai
dengan syariah Islam.
4. Pewarna
Pewarna adalah bahan yang digunakan
untuk memberi warna suatu produk. Sumber bahan pewarna bisa berasal dari
sintetik kimia, tanaman, hewan dan mikrobial.yang perlu dikritisi adalah sumber bahan bakunya. Jika dari hewani harus
dipastikan jenis hewannya juga cara penyembelihannya. Pada produk microbial
harus dipastikan medianya tidak tercampur dengan bahan haram dan najis.
5. Pasta
Pasta juga
seringkali digunakan dalam pembuatan macaroons. Titik kritis kehalalannya
antara lain bahan penyusunnya yang terdiri dari flavor, pewarna, gum (bisa xanthan
Gum), citric acid. Penjelasan flavor dan
pewarna telah dijelaskan secara tersendiri diatas. Xanthan gum merupakan produk fermentasi dan perlu dilihat media yang digunakan apakah mengandung bahan haram / najis atau tidak.
6. Cream of tartar
Cream of tartar sebetulnya adalah garam
potasium dari asam tartarat yang diperoleh sebagai hasil samping (hasil ikutan)
industri wine (sejenis minuman keras), maka bahan ini tidak
boleh digunakan oleh umat Islam. Oleh karena itu, hindarilah penggunaan cream
of tartar, gantilah dengan jenis bahan pengembang yang lain jika dalam resep
harus menggunakan cream of tartar karena bahan pengembang lain akan berfungsi
sama tetapi halal. Atau bisa juga diganti dengan
air perasan
jeruk nipis/lemon atau cuka. Adapun jumlahnya adalah 3 kali dari
penggunaan cream of tartar pada resep.
7.
Cream
Cream dibuat dari
bahan mentega, gula dan susu kental manis yang dikocok. Titik kritis
kehalalalnnya terletak dari sumber bahan mentega itu dan juga susu kental manis, juga pasta yang ditambahkan (titik kritis pasta
sudah dijelaskan di point 5).
Jumat, 14 Desember 2012
Titik Kritis Bakso
Mahalnya harga daging sapi membuat kekhawatiran yang memuncak
karena bertambahnya kemungkinan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk
mengakali hal ini. Kekhawatiran bertambah karena daging babi seringkali dipakai
dan dicampur dalam pembuatan bakso. Yang tentu saja membuat bakso yang
diproduksi menjadi haram sifatnya. Bahkan bila daging bakso tersebut berasal
dari sapi, harus dipastikan pula penyembelihannya sesuai syariah Islam atau
tidak. Bila tidak, statusnya pun menjadi haram.
Selain titik kritis kehalalan dari sumber daging yang
digunakan, ada beberapa titik kritis lainnya yang memungkinkan bakso itu
diragukan kehalalannya. Bakso selain dari daging sapi juga ditambahkan tepung tapioka,
garam, monosodium glutamate (MSG), sodium tripolyfospat (STTP), dan Titanium
dioksida (TIO2).
Tepung tapioka merupakan tepung yang berasal dari
singkong/cassava yang dapat
diproduksi baik secara enzimatis, ektraksi ataupun hidrolisis asam. Tetapi
tepung tapioka yang biasa beredar dan banyak digunakan di Indonesia diproduksi
dengan cara diekstraksi dengan tambahan air, sehingga tidak kritis secara
kehalalannya.
Monosodium glutamate (MSG) merupakan garam sodium
(natrium) dari asam glutamate. Bahan ini digunakan sebagai penegas rasa. Asam
glutamat secara komersial diproduksi melalui proses mikrobial dari bahan-bahan
lain sebagai aditif/penolong. Titik kritis MSG terletak pada media mikrobial, yaitu
media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi
memfermentasi bahan bakunya.
STTP merupakan emulsifier yang menyatukan antara minyak
dan air yang ada dalam baso sehingga bakso menjadi kempal, sedangkan TIO2
digunakan untuk membuat
bakso lebih putih (tidak terlalu hitam). STTP dan TIO2 merupakan bahan sintetik kimia dan
tent saja dalam penggunaannya dalam makanan harus yang FOOD GRADE. Keduanya yang merupakan sintetik kimia tidak kritis
kehalalannya. (nad)
Kamis, 27 September 2012
Pemenang Pertama Lomba Blog #KosmetikaHalal
Pemenang Pertama Lomba Blog #KosmetikaHalal
Desni Utami (Palembang, Sumatera Utara)
1 unit New iPad 64GB
Raih Berkah Cantikmu Bersama Wardah
Sejak ABG (anak baru gede), saya termasuk orang yang anti dandan. Sampai
saat ini juga masih anti sama yang namanya dandan, lebih tepatnya sama dandanan yang berlebihan (menor). Tapi sebenarnya
saya suka ke salon, beauty center, spa dan kroni-kroninya itu. Nah kok ga
konsisten?
Ya, saya ke salon dengan tujuan lain, bukan buat cakep-cakepan, bagi saya tampil segar (cantik, indah, memesona atau apalah sebutannya) setelah ke salon hanyalah bonus. Tujuan utama saya ke salon adalah pengen dipijat. Kenapa pijat harus ke salon? Ada banyak alasan, salah satunya kalo ke salon aroma yang dicium adalah wangi-wangi segar aroma terapi, tapi kalo manggil tukang pijat yang ada hanya aroma minyak angin, kadang malah minyak jelantah. Petugas salon juga penampilannya segar, kalo manggil tukang pijat biasanya yang datang nenek-nenek hehe.. Bercanda.
Hobi ke salon saya lakoni sejak kelas dua SMA (sekitar 2004). Awalnya cuma ikut-ikutan menemani sahabat memotong rambutnya. Saya sebenarnya penasaran sekali dengan salon jenis apa yang sahabat saya itu datangi. Kenapa? Karena seperti saya, dia pun berjilbab. Ternyata sahabat saya itu mengajak saya ke salon muslimah. Berbeda dengan salon lainnya, salon ini tertutup, isinya hanya perempuan. Rasanya menyenangkan menemukan tempat memanjakan diri yang aman bagi muslimah. Sejak saat itulah saya suka ke salon.
Ternyata hobi ke salon setiap dua minggu sekali tidak memberikan pengaruh gaya berkosmetik saya. Saya tetap tidak memakai lotion, bedak, sunblock, lipgloss. Apapun... Saya hanya memakai deodorant. Dianugerahi kulit putih, muka tanpa jerawat dan bebas minyak membuat saya merasa tidak membutuhkan perlengkapan kosmetik (suombuooooong). Hingga akhirnya saya harus berkuliah, tinggal di asrama dan sekamar dengan dua orang wanita lainnya. Teman-teman sekamar setiap habis mandi pasti pakai lotion, juga tidak lupa pakai krim-krim sebelum memakai bedak wajah ga peduli semepet apapun waktunya. Lalu saya pun bertanya-tanya, untuk apa?
Kenapa memakai kosmetik?
Saya punya sahabat yang sering sekali memakai body lotion. Kayaknya hidupnya ga lengkap gitu kalo ga pake body lotion. Habis kena air dia selalu pake body lotion, hampir tiap tiga jam dia pake body lotion. Suatu hari saat dia main ke kosan saya dan sedang sibuk dengan lotionnya, saya tanyai dia.
“Ti, kenapa lo pake lotion mulu?”
“ya butuh aja, lo ga pake ya?” jawabnya
“enggak, emang buat apa?” tanya saya lagi
“Sini deh liat..” dia menarik tangan saya “bandingin…” sambungnya sambil menempelkan tangannya dan dan tangan saya.
Hmm… saya mengerti, kulit saya boleh lebih putih dari kulitnya (karena emang faktor genetik), tapi kulitnya jauh lebih halus dan lebih enak disentuh dibanding kulit saya. Tidak seperti kulit saya yang menyerupai tanah gurun, kering, pecah-pecah dan bersisik, kulitnya lembab dan seakan sehat sekali. Juga teksturnya, kulit saya kasar dan kulitnya halus.
Sejak saat itulah saya mengerti ternyata kosmetik mengambil peranan penting dalam menjaga tubuh. Ada body lotion dan body butter yang mencegah kulit badan agar tidak kering, ada pelembab muka dan sunscreen yang mencegah wajah menua dan hitam akibat sinarUV, ada juga lipbalm, lipgloss dan lipstick yang membuat kita segar tidak seperti orang penyakitan yang bibirnya pecah-pecah.
Kesadaran akan pentingnya kosmetik ini mengubah paradigma saya tentang kosmetik. Dulu saya berpikir, air wudhu cukup menjaga kesegaran kulit. Tapi ternyata tidak, kurang lengkap. Karena perubahan kondisi atmosfer bumi, semakin banyaknya debu dan lain-lain meyebabkan tubuh kita membutuhkan proteksi lebih dari sekedar air wudhu.
Selama ini alasan lainnya mengapa saya menghindari kosmetik karena khawatir tabaruj (bersolek), akhirnya saya memahami bahwa kosmetik tak harus untuk bersolek menor-menoran. Kosmetik menjadi penting karena dapat menjaga diri kita dari kerusakan, membuat kita lebih amanah terhadap tubuh kita sendiri, juga bagi yang telah bersuami tampil menarik dan terawat di hadapan suami adalah kewajiban.
Mungkin ada yang berpikir dengan kosmetik atau riasan membuat kita tampak tidak natural. Coba renungkan quote berikut :
Kenapa harus halal dan diakui kehalalannya?
Setelah sadar akan pentingnya kosmetik, saya berburu jenis kosmetik yang baik untuk kebutuhan seluruh tubuh. Saya akhirnya menjatuhkan pilihan pada rangkaian kosmetik terkenal yang berasal dari Inggris dan katanya aman karena terbuat dari bahan alami. Tiga tahun sudah saya memakai kosmetik ini. Sampai akhirnya 8 Juli yang lalu saya melihat pengumuman di fan page blogdetik tentang lomba kosmetik halal. Lomba yang seketika membuat saya tertarik untuk terlibat menjadi pesertanya.
Sebenarnya saya sudah lama mendengar tentang kosmetik halal, tapi jujur saya baru “ngeh” kenapa kosmetik harus halal gara-gara mencari referensi untuk lomba ini. Awalnya saya berpikir, makanan memang harus halal, karena makanan jelas masuk ke dalam tubuh dan sudah jelas pula dalilnya. Kalau kosmetik? Ternyata kosmetik juga harus halal, mengingat kosmetik seperti body lotion, pelembab wajah, sunscreen, dan krim-krim lainnya akan masuk ke pori-pori dan terserap tubuh. Belum lagi kosmetik di area bibir yang punya kemungkinan besar tertelan dan langsung masuk ke tubuh. Bagaimana jika kosmetik-kosmetik itu haram? Tentu berbahaya.
Selain itu kosmetik yang tidak halal dan/atau belum diakui kehalalannya kemungkinan memiliki kandungan haram dan najis. Jelas sekali haram dan najis jika melekat pada tubuh akan menjadi penghalang ibadah kita kepada Allah. Ibadah bisa jadi tidak sah. Na’udzubillah.
Indonesia sebagai negara dengan Islam sebagai agama mayoritas penduduknya, kejelasan halal-haram telah diurus oleh lembaga resmi yaitu LLPOM MUI. Kenapa harus adanya label halal MUI? Karena MUI telah mempunyai standardisasi halal bagi produk makanan, obat dan komestik yang saat ini beredar di tengah masyarakat. Juga telah sesuai dengan hukum syar'i yang dapat diterima oleh ulama di dalam negeri maupun di dunia Islam dan ulama di berbagai negara lain.
Kenapa harus Wardah?
Setelah mengetahui tentang pentingnya produk kosmetik halal, saya segera
mengganti produk kosmetik yang selama ini saya pakai dengan kosmetik yang
bersertifikasi halal dari MUI. Semuanya. Saya menjatuhkan pilihan pada Wardah
dan saya punya banyak alasan kenapa memilih Wardah.
Halal
dan diakui kehalalannya
Wardah adalah kosmetik pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Sudah 13 tahun sejak mendapatkan sertifikat halal, Wardah konsisten memperpanjang selalu sertifikatnya sebelum masa sertifikat berakhir. Wardah juga telah mendapatkan halal award 2012 (sumber : halal MUI). Status halalnya ini menjadikan wardah nyaman dipakai bahkan untuk ibadah
Alami
Selain halal, wardah memegang prinsip bahwa produknya alami dan tidak mengandung bahan berbahaya. Selain itu produk wardah juga dibuat sesuai dengan kulit wanita asia (sumber : wardah).
Kualitas produk
Beauty expert adalah salah satu prinsip produk wardah. Kualitas wardah sekarang sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Wardah yang telah berdiri sejak 1995 telah melakukan banyak perubahan. Awalnya wardah hanya menargetkan pada pasar muslimah, seiring perkembangan wardah telah mengubah target pasar dari hanya muslimah menjadi semua wanita. Terlihat dari iklannya, wardah tak hanya menampilkan model berjilbab tapi juga yang belum berjilbab.
Wardah sekarang juga telah banyak mensponsori make up untuk banyak kegiatan. Sebut saja yang paling populer baru-baru ini wardah menjadi cosmetic-sponsor untuk acara Indonesia Idol. Acara yang sudah tentu menarik perhatian seluruh Indonesia. Ini membuktikan kualitas wardah karena acara sekelas Idol tidak akan sembarang memilik make up untuk acaranya.
Banyaknya jenis produk
Seiring dengan pengembangan kualitasya, wardah juga mengembangkan jenis produknya. Ada sekitar 200 produk, bahkan ada produk khusus untuk umroh dan haji. Wow... saya pikir ini keren. Karena untuk urusan ibadah, haji dan umroh memiliki persyaratan lebih ketat dalam urusan kosmetik.
Produk dalam negeri
Memakai produk lokal yang telah diformulasikan sesuai dengan kondisi iklim kita sepertinya adalah alasan yang tepat menjadikan wardah pilihan. Mencintai produk lokal berarti membantu negara kita menjadi negara yang lebih berdikari.
Harga yang sangat bersahabat
Karena bebas biaya impor, harga wardah jadi sangat bersahabat. Teringat produk kosmetik yang dulu saya pakai, membeli satu itemnya seharga dengan membeli delapan item wardah. Ah.. wardah memang pilihan paling tepat.
Produk Wardah Favorit?
Sebagai pengguna produk wardah, rasanya sayang sekali jika pada tulisan ini saya tidak menuliskan produk wardah favorit saya. Semua produk wardah saya suka, tapi kalau ditanya produk wardah yang paling saya suka adalah body butternya. Saat ini saya pilih Body Butter Passion Fruit. Teksturnya lembut, langsung menyerap, tidak lengket, kulit jadi terasa lembab tidak kering, dan nilai plus banget wanginya enak bikin tenang. Body butter wardah ini bener-bener mood booster. Kalau sedang lelah, lalu pake body butter ini jadi semangat lagi.
Cantik memang tidak melulu tentang fisik, tapi menjaga fisik titipan dari Allah dengan hal-hal yang halal dan baik serta sesuai ketentuannya akan memberi nilai lebih, hingga cantikmu bukan hanya cantik biasa. Cantikmu cantik yang berkah.
Semoga tulisan di blog ini dapat memberikan pencerahan kepada kita yang ingin hidup seimbang, memperhatikan dunia tanpa melalaikan akhirat. Halal is my life, halal is our lifestyle.
Ya, saya ke salon dengan tujuan lain, bukan buat cakep-cakepan, bagi saya tampil segar (cantik, indah, memesona atau apalah sebutannya) setelah ke salon hanyalah bonus. Tujuan utama saya ke salon adalah pengen dipijat. Kenapa pijat harus ke salon? Ada banyak alasan, salah satunya kalo ke salon aroma yang dicium adalah wangi-wangi segar aroma terapi, tapi kalo manggil tukang pijat yang ada hanya aroma minyak angin, kadang malah minyak jelantah. Petugas salon juga penampilannya segar, kalo manggil tukang pijat biasanya yang datang nenek-nenek hehe.. Bercanda.
Hobi ke salon saya lakoni sejak kelas dua SMA (sekitar 2004). Awalnya cuma ikut-ikutan menemani sahabat memotong rambutnya. Saya sebenarnya penasaran sekali dengan salon jenis apa yang sahabat saya itu datangi. Kenapa? Karena seperti saya, dia pun berjilbab. Ternyata sahabat saya itu mengajak saya ke salon muslimah. Berbeda dengan salon lainnya, salon ini tertutup, isinya hanya perempuan. Rasanya menyenangkan menemukan tempat memanjakan diri yang aman bagi muslimah. Sejak saat itulah saya suka ke salon.
Ternyata hobi ke salon setiap dua minggu sekali tidak memberikan pengaruh gaya berkosmetik saya. Saya tetap tidak memakai lotion, bedak, sunblock, lipgloss. Apapun... Saya hanya memakai deodorant. Dianugerahi kulit putih, muka tanpa jerawat dan bebas minyak membuat saya merasa tidak membutuhkan perlengkapan kosmetik (suombuooooong). Hingga akhirnya saya harus berkuliah, tinggal di asrama dan sekamar dengan dua orang wanita lainnya. Teman-teman sekamar setiap habis mandi pasti pakai lotion, juga tidak lupa pakai krim-krim sebelum memakai bedak wajah ga peduli semepet apapun waktunya. Lalu saya pun bertanya-tanya, untuk apa?
Kenapa memakai kosmetik?
Saya punya sahabat yang sering sekali memakai body lotion. Kayaknya hidupnya ga lengkap gitu kalo ga pake body lotion. Habis kena air dia selalu pake body lotion, hampir tiap tiga jam dia pake body lotion. Suatu hari saat dia main ke kosan saya dan sedang sibuk dengan lotionnya, saya tanyai dia.
“Ti, kenapa lo pake lotion mulu?”
“ya butuh aja, lo ga pake ya?” jawabnya
“enggak, emang buat apa?” tanya saya lagi
“Sini deh liat..” dia menarik tangan saya “bandingin…” sambungnya sambil menempelkan tangannya dan dan tangan saya.
Hmm… saya mengerti, kulit saya boleh lebih putih dari kulitnya (karena emang faktor genetik), tapi kulitnya jauh lebih halus dan lebih enak disentuh dibanding kulit saya. Tidak seperti kulit saya yang menyerupai tanah gurun, kering, pecah-pecah dan bersisik, kulitnya lembab dan seakan sehat sekali. Juga teksturnya, kulit saya kasar dan kulitnya halus.
Sejak saat itulah saya mengerti ternyata kosmetik mengambil peranan penting dalam menjaga tubuh. Ada body lotion dan body butter yang mencegah kulit badan agar tidak kering, ada pelembab muka dan sunscreen yang mencegah wajah menua dan hitam akibat sinarUV, ada juga lipbalm, lipgloss dan lipstick yang membuat kita segar tidak seperti orang penyakitan yang bibirnya pecah-pecah.
Kesadaran akan pentingnya kosmetik ini mengubah paradigma saya tentang kosmetik. Dulu saya berpikir, air wudhu cukup menjaga kesegaran kulit. Tapi ternyata tidak, kurang lengkap. Karena perubahan kondisi atmosfer bumi, semakin banyaknya debu dan lain-lain meyebabkan tubuh kita membutuhkan proteksi lebih dari sekedar air wudhu.
Selama ini alasan lainnya mengapa saya menghindari kosmetik karena khawatir tabaruj (bersolek), akhirnya saya memahami bahwa kosmetik tak harus untuk bersolek menor-menoran. Kosmetik menjadi penting karena dapat menjaga diri kita dari kerusakan, membuat kita lebih amanah terhadap tubuh kita sendiri, juga bagi yang telah bersuami tampil menarik dan terawat di hadapan suami adalah kewajiban.
Rasulullah SAW bersabda kepada Umar, “Maukah kuberitahukan sebaik-baik simpanan seseorang? Dia adalah wanita shalihah, yaitu jika suami memandangnya, dia menyenangkannya.”
Mungkin ada yang berpikir dengan kosmetik atau riasan membuat kita tampak tidak natural. Coba renungkan quote berikut :
Quote |
Kenapa harus halal dan diakui kehalalannya?
Setelah sadar akan pentingnya kosmetik, saya berburu jenis kosmetik yang baik untuk kebutuhan seluruh tubuh. Saya akhirnya menjatuhkan pilihan pada rangkaian kosmetik terkenal yang berasal dari Inggris dan katanya aman karena terbuat dari bahan alami. Tiga tahun sudah saya memakai kosmetik ini. Sampai akhirnya 8 Juli yang lalu saya melihat pengumuman di fan page blogdetik tentang lomba kosmetik halal. Lomba yang seketika membuat saya tertarik untuk terlibat menjadi pesertanya.
Sebenarnya saya sudah lama mendengar tentang kosmetik halal, tapi jujur saya baru “ngeh” kenapa kosmetik harus halal gara-gara mencari referensi untuk lomba ini. Awalnya saya berpikir, makanan memang harus halal, karena makanan jelas masuk ke dalam tubuh dan sudah jelas pula dalilnya. Kalau kosmetik? Ternyata kosmetik juga harus halal, mengingat kosmetik seperti body lotion, pelembab wajah, sunscreen, dan krim-krim lainnya akan masuk ke pori-pori dan terserap tubuh. Belum lagi kosmetik di area bibir yang punya kemungkinan besar tertelan dan langsung masuk ke tubuh. Bagaimana jika kosmetik-kosmetik itu haram? Tentu berbahaya.
Selain itu kosmetik yang tidak halal dan/atau belum diakui kehalalannya kemungkinan memiliki kandungan haram dan najis. Jelas sekali haram dan najis jika melekat pada tubuh akan menjadi penghalang ibadah kita kepada Allah. Ibadah bisa jadi tidak sah. Na’udzubillah.
Najis adalah sesuatu yang menjadi penghalang beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang berbentuk kotoran yang menempel pada zat, tubuh, pakaian atau benda lainnya. (sumber : Bab Najis, Majelis Fikih)Produk alami seperti yang saya pakai, jika tidak memiliki kejelasan halal atau haramnya bisa jadi berbahaya. Alami bisa saja terbuat dari tumbuhan atau hewan. Jika sudah begitu kita tentu akan bertanya tanya hewan apakah yang digunakan sebagai bahan? Atau bisa juga dari organ tubuh manusia seperti plasenta. Kalau begitu perlu sekali adanya kejelasan halal atau haramnya.
Indonesia sebagai negara dengan Islam sebagai agama mayoritas penduduknya, kejelasan halal-haram telah diurus oleh lembaga resmi yaitu LLPOM MUI. Kenapa harus adanya label halal MUI? Karena MUI telah mempunyai standardisasi halal bagi produk makanan, obat dan komestik yang saat ini beredar di tengah masyarakat. Juga telah sesuai dengan hukum syar'i yang dapat diterima oleh ulama di dalam negeri maupun di dunia Islam dan ulama di berbagai negara lain.
Kenapa harus Wardah?
Wardah |
Wardah adalah kosmetik pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Sudah 13 tahun sejak mendapatkan sertifikat halal, Wardah konsisten memperpanjang selalu sertifikatnya sebelum masa sertifikat berakhir. Wardah juga telah mendapatkan halal award 2012 (sumber : halal MUI). Status halalnya ini menjadikan wardah nyaman dipakai bahkan untuk ibadah
Alami
Selain halal, wardah memegang prinsip bahwa produknya alami dan tidak mengandung bahan berbahaya. Selain itu produk wardah juga dibuat sesuai dengan kulit wanita asia (sumber : wardah).
Kualitas produk
Beauty expert adalah salah satu prinsip produk wardah. Kualitas wardah sekarang sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Wardah yang telah berdiri sejak 1995 telah melakukan banyak perubahan. Awalnya wardah hanya menargetkan pada pasar muslimah, seiring perkembangan wardah telah mengubah target pasar dari hanya muslimah menjadi semua wanita. Terlihat dari iklannya, wardah tak hanya menampilkan model berjilbab tapi juga yang belum berjilbab.
Wardah sekarang juga telah banyak mensponsori make up untuk banyak kegiatan. Sebut saja yang paling populer baru-baru ini wardah menjadi cosmetic-sponsor untuk acara Indonesia Idol. Acara yang sudah tentu menarik perhatian seluruh Indonesia. Ini membuktikan kualitas wardah karena acara sekelas Idol tidak akan sembarang memilik make up untuk acaranya.
Wardah |
Banyaknya jenis produk
Seiring dengan pengembangan kualitasya, wardah juga mengembangkan jenis produknya. Ada sekitar 200 produk, bahkan ada produk khusus untuk umroh dan haji. Wow... saya pikir ini keren. Karena untuk urusan ibadah, haji dan umroh memiliki persyaratan lebih ketat dalam urusan kosmetik.
Produk dalam negeri
Memakai produk lokal yang telah diformulasikan sesuai dengan kondisi iklim kita sepertinya adalah alasan yang tepat menjadikan wardah pilihan. Mencintai produk lokal berarti membantu negara kita menjadi negara yang lebih berdikari.
Harga yang sangat bersahabat
Karena bebas biaya impor, harga wardah jadi sangat bersahabat. Teringat produk kosmetik yang dulu saya pakai, membeli satu itemnya seharga dengan membeli delapan item wardah. Ah.. wardah memang pilihan paling tepat.
Produk Wardah Favorit?
Sebagai pengguna produk wardah, rasanya sayang sekali jika pada tulisan ini saya tidak menuliskan produk wardah favorit saya. Semua produk wardah saya suka, tapi kalau ditanya produk wardah yang paling saya suka adalah body butternya. Saat ini saya pilih Body Butter Passion Fruit. Teksturnya lembut, langsung menyerap, tidak lengket, kulit jadi terasa lembab tidak kering, dan nilai plus banget wanginya enak bikin tenang. Body butter wardah ini bener-bener mood booster. Kalau sedang lelah, lalu pake body butter ini jadi semangat lagi.
saya dan wardah |
Semoga tulisan di blog ini dapat memberikan pencerahan kepada kita yang ingin hidup seimbang, memperhatikan dunia tanpa melalaikan akhirat. Halal is my life, halal is our lifestyle.
Diposkan oleh
desni utami
di
17.24
Label:
blogdetik,
kosmetik halal,
lomba,
mui,
tips kecantikan,
wardah
Rabu, 25 Juli 2012
Pemenang Lomba Blog “SUSU INOVASI YANG SEHAT DAN HALAL UNTUK PERTUMBUHAN ANAK”
PEMENANG 1 unit Sepeda Motor Honda
Beat
“Susu Halal sebagai Teman Hidupku”
Published
By bowosoedadi
On Saturday, June 23rd 2012. Under Lomba
Tags: blogdetik,
Susu Inovasi Yang Sehat dan Halal
Untuk Pertumbuhan Anak, MUI,
Frisian Flag,
Susu Bendera Frisian Flag Halal dari
MUI, Susu Bendera Baik Untuk Kesehatan
Tubuh, Isomaltulosa pada Susu Frisian Flag
123 456
Seringkali ketika mendengar sebuah atau
beberapa patah kata yang didalamnya terdapat memorabilia tersendiri bagiku.
Pikiranku seolah seperti menghilang dari masa kini, dalam artian tidak sedang
memikirkan hari ini, namun memikirkan hal-hal di masa lampau yang jelas
tergambar. Dan jika gambar tersebut bisa di print-out (dicetak),
maka gambar tersebut diibaratkan sebagai sebuah foto, yang dimana foto-foto
tersebut berwarna hitam-putih atau kata lainnya tidak berwarna. Ah.. foto khas
zaman dulu.
Sejalan dengan foto-foto tidak berwarna
tersebut, perjalanan hidupku juga tidak mempunyai warna cerah. Ya, warna cerah,
yang jika diibaratkan identik dengan kebahagiaan. Warna perjalanan hidupku
ketika masa kecilku dulu cenderung berwarna tua, dan seringkali warna hitam
pekat menyelimutiku di hampir setiap waktu yang kulalui di sebuah desa tanpa
kedua orang tua yang selalu siap sedia di sisiku untuk memberikan kasih dan
cinta mereka setiap saat. Kedua orang tuaku, hidup merantau di Ibukota, bekerja
sebagai pelayan restoran. Istilah baratnya menjadi waiter/waitress.
Hal ini bertujuan untuk memperbaiki perekonomian keluarga kami. Meskipun warna
masa kecilku jarang sekali cerah, tapi akan ada saja warna cerah yang kulalui
ketika hidup bersama dengan Kakek dan Nenekku di desa. Salah satu contohnya
saja seperti memerah susu
dari susu
sapi bersama Kakekku, dan kemudian bersama-sama meminumnya.
Kembali lagi mengenai kata-kata yang
membawaku ke masa lalu. Jika diingatkan tentang kata susu, maka
pikiranku ini lekas mengingat banya hal yang telah kulalui di masa lalu.
(Tersenyum)
Haaaaa (menghela napas dalam-dalam).
(Tersenyum)
Haaaaa (menghela napas dalam-dalam).
Teringat ketika kecil dulu, hidup yang
kujalani tidak menetap (tanda kutip). Dalam artian, beberapa bulan di Kota
Solo, di Desa Klaten. Lalu terkadang, beberapa bulan kemudian di Kota Salatiga,
di Desa Lopait. Selama berbulan-bulan itu aku diasuh oleh kakek dan nenekku
dari bapak dan ibuku. Karena Bapakku sendiri berasal dari Desa Klaten, sementara
Ibuku berasal dari Desa Lopait. Namun begitu, bukan berarti Bapak dan Ibuku
tidak ingin aku berada di sisi mereka. Tapi yang terjadi sebenarnya adalah,
mereka menginginkanku di sisi mereka disetiap waktunya. Namun perekonomian yang
mereka hasilkan dari bekerja di sebuah restoran sebagai pelayan biasa pada
waktu itu tidak mencukupi kebutuhan kami bertiga jika seandainya kami hidup
bersama-sama di Ibukota yang pada saat itu masih menyewa kost.
Maka karena atas dasar keterpaksaan lah,
mereka menitipkanku kepada kakek dan nenekku di Desa Klaten dan Lopait untuk
dirawat dan dibesarkan. Ya, seperti itu lah sekilas mengenai masa laluku.
Seringkali aku meratapi peristiwa-peristiwa tersebut dengan rasa iba. Dalam
artian, entah bagaimana rasanya seorang Ibu jauh dari anaknya yang masih bayi.
Entah bagaimana perasaan seorang Bapak yang ketika ia sedang lelah sehabis
pulang kerja, tidak bisa menemui anaknya di rumahnya. Seperti yang kita ketahui
bersama, seorang Ibu atau Bapak kebanyakkan ketika mereka lelah sehabis
pontang-panting banting tulang bekerja dari pagi hingga malam, atau dari malam
hingga pagi. Dan kemudian ketika mereka sampainya di rumah, rasa lelah itu akan
sirna ketika mereka bermain dan bercanda bersama anak mereka di rumah. Entah
mengapa bisa seperti itu, dan apakah anak semacam faktor penyemangat hidup.
Entah lah, namun yang pasti, banyak teman kerjaku saat ini mengatakan seperti
itu.
Kamu tahu nggak sih Wo (nama panggilanku),
kalau habis
kerja nih, udah capek, pegal, terus lihat anak. Rasanya semua capek dan pegal
itu nggak ada, seperti semangat lagi. Seperti
itulah kebanyakkan rekan kerja dan rekan kuliahku yang sudah berkeluarga suka
bercerita kepadaku.
Ya, mungkin ini lah takdir yang harus kami
jalani, sebuah ketentuan Tuhan yang tidak seorang pun yang dapat mengelaknya
bukan ?. Ikhtiar dan berdoa untuk kesehatanku, mungkin seperti itulah yang
Bapak dan Ibuku panjatkan di setiap waktunya, saat shalat, saat berdoa dan
berbicara kepada Tuhan Yang Maha Kuasa di langit yang paling tinggi nun jauh
disana.
Dulu, susu adalah
barang mewah di desaku, baik di Klaten atau di Lopait. Barang mewah dalam
artian, hanya orang tertentu saja yang dapat meminum susu. Baik
itu susu
yang dikemas di sebuah wadah dus, sachet, dan kaleng, ataupun susu
sapi perah. Terlebih lagi jarang juga yang mempunyai sapi perah ketika itu.
Paling, hanya orang menengah atas yang mempunyai ladang sawah berhektar-hektar
yang mempunyai sapi perah. Yang dimana mereka di tiap harinya, baik pagi
ataupun malam selalu mengkonsumsi susu dari
sapi perah atau susu dari
sebuah produk susu.
Jika begitu, bagaimana dengan tumbuh
kembangku sebagai anak bayi yang diharuskan untuk meminum susu,
meskipun susu
yang terbaik itu tetap ASI untuk bayi. Sederhana saja, terkadang bude-ku yang
tinggal di desa berbaik hati untuk (kakak ibuku) memberiku ASI-nya. Dan
kemudian, beranjak 3-5 tahun umurku. Seringkali Kakekku itu memberiku susu
sapi perah dari sapi milik orang kaya di desaku. Karena Kakekku itu hanya
ditugaskan untuk merawat Sapi orang kaya tersebut, dan tiap hari mendapatkan
upah per sekian rupiah, tidak banyak, dari mengurus sapi tersebut. Meskipun
begitu, minum susu
sapi perah seolah bonus tersendiri baginya dan juga bagiku. Hal langka yang
jarang kudapatkan ketika itu, karena tidak mempunyai sapi perah.
Susu Frisian Flag atau susu
bendera
Biasanya produk susu yang
diminum oleh orang menengah atas di desa kami berlogo bendera dengan paduan
warna biru dan putih yang sorong kesamping kiri, dan ada icon
7 buah gambar hati berwarna merah di warna putih tersebut. Setelah diamati
dengan seksama kala itu, susu itu
bernama Frisian Flag dengan tulisan abjad besar berwarna merah diatas logo
tersebut. Atau yang lebih dikenal orang-orang di desa kami dengan nama Susu
Bendera. Susu
Bendera kental manis. Ya, susu bendera
kental manis kemasan kaleng 385g biasanya yang selalu dikonsumsi oleh
orang-orang menengah atas di desa kami.
Jika ditilik ke belakang Susu
Frisian Flag sudah ada sejak tahun 1922. Dan kemudian melangkah ke masa depan,
di tahun 1969. Pabrik Frisian Flag berdiri di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dan
kemudian, pada tahun-tahun berikutnya, Frisian Flag mulai memproduksi Susu
Kental Manis. Nah, ini dia susu kental
manis yang selalu dikonsumsi oleh orang menengah atas di desa kami.
Lalu lima tahun kemudian, Frisian Flag
melakukan ekspansi dengan membangun pabrik di daerah Ciracas, Jakarta Timur.
Pabrik ini khusus memproduksi susu UHT
pertama kali di tahun 1991. Sudah tahu mengenai UHT ?.Susu
UHT (Ultra High Temperature) diolah
dengan suhu panas yang sangat tinggi (135-145 derajat Celcius) dengan jangka
waktu yang juga begitu singkat hanya sekitar 2-5 detik. Kenapa harus dipanaskan
dengan suhu tinggi ?. Ini dikarenakan bertujuan untuk membunuh kuman
mikroorganisme (pembusukan), pathogen, dan spora (jamur). Lalu untuk waktu
pemanasan yang singkat bertujuan agar menghindari kerusakan warna, aroma, dalam
artian tidak berubah banyak seperti susu
segarnya. Dan juga bertujuan untuk melindungi nilai gizi di dalamnya.
Seiring perjalanan Frisian Flag yang sudah
berkiprah dalam bidang produksi susu, selama
90 tahun hadir di Indonesia. Frisian Flag sudah memproduksi berbagai macam
jenis susudengan
segala inovasi
mutakhir di dalam proses produksinya, Frisian Flag juga selalu menjadi pioneer dalam
bidang produksi susu.
Baik susu
kental manis, susu
cair, dan susu
bubuk yang banyak kita jumpai di toko-toko terdekat.
Susu
Inovasi yang sehat untuk pertumbuhan anak
Semua
orang tentunya sudah paham secara baik bahwa susu mengandung banyak hal yang dibutuhkan oleh tubuh kita,
seperti membantu pertumbuhan, atau tumbuh kembang, perlindungan, dan
pemeliharaan tubuh dari berbagai macam penyakit. Dan susu khususnya juga sangat amat baik bagi pertumbuhan anak.
Lalu tidak sampai disitu, susu juga
mengandung banyak manfaat lainnya. Contohnya adalah sebagai berikut dibawah ini
:
a. Susu
mengandung nutrisi, protein, vitamin dan mineral yang penting bagi
kesehatan tubuh.
b. Seperti yang dikutip berdasarkan
Informasi Nilai Gizi di balik kemasan susu sachet
42g dan kaleng 385g yang rutin aku konsumsi mulai beberapa bulan yang lalu
karena sudah bekerja dan bisa menghasilkan pendapatan sendiri. Disana tercatat,
bahwa susu
mengandung Kalium, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin D3, Niasin, Vitamin B6, Vitamin
E, Kalsium, Fosfor, dan Magnesium yang dimana kesemuanya itu sangat berguna
bagi kesehatan tubuh kita. Utamanya dalam menunjang aktivitas rutin kita
sehari-harinya agar tetap fit dan sehat terjaga bebas dari penyakit. Tak kalah
pentingnya bagi perempuan, ternyata susu melalui
vitamin A-nya membuat kulit menjadi lebih bersinar.
c. Orang yang biasa meminum susu
di tiap harinya, minimal 1 kali sehari akan terkurangi resiko dari penyakit
diabetes.
d. Dan ternyata susu
juga dapat mencegah stress, ini karena ada sumber tryptophan atau dalam kata
lainnya sumber protein yang sangat esensial bagi tubuh kita.
e. Kalsium yang ada pada susu
membentu gigi dan tulang kita menjadi kuat. Dan kemudian adanya vitamin D,
Fluor, Magnesium, Kalium, dan Fosfor yang sama halnya dengan Kalsium karena itu
semua bekerja untuk memperkuat kalsium di dalam tubuh kita.
f. Dengan mengkonsumsi susu
juga mengurangi resiko osteoporosis, atau dalam kata lainnya kepadatan tulang
berkurang dan akhirnya akan mudah patah jika mengalami benturan yang cukup,
atau menggendong beban yang cukup.
g. Karena ada Potasium di dalam susu,
hal ini dapat mengurangi resiko terkena stroke, dalam kata lainnya penyakit
jantung.
h. Susu
ternyata juga mencerdaskan dan mempertajam pikiran kita. Contohnya dalam
mengerti pembelajaran yang diberikan oleh guru kita. Baik di sekolah ataupun di
lingkungan kampus. Ataupun sangat membantu kita ketika kita bekerja, dalam
artian kita akan mudah menangkap hal-hal yang harus kita lakukan dalam bekerja
sebagai tanggung jawab kita atas jabatan yang kita panggul.
i. Mengkonsumsi susu
2-3 kali dalam sehari ternyata juga mengurangi tekanan darah rendah.
j. Mengkonsumsi susu
2-3 kali dalam sehari ternyata juga mengurangi resiko terkena penyakit kanker.
k. Dan tak kalah penting, ternyata susu
juga dapat menetralisir racun dari bahan makanan yang kita konsumsi tiap
harinya. Biasanya kan kita suka jajan di sembarang tempat yang dimana
makanannya sudah tercemar asap kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.
Melihat
berbagai macam manfaat susu pada
kalimat diatas bagi kesehatan tubuh kita, maka mengkonsumsi susu di tiap harinya adalah pilihan terbaik untuk menjaga
stabilitas kondisi tubuh kita agar benar-benar selalu fit di tiap harinya, dan
tentunya mencegah dan melawan penyakit yang bisa menyerang tubuh kita kapanpun
dan dimanapun. Ambil contoh kecilnya, ketika kita berpergian ke suatu tempat.
Baik ke sekolah, kampus, ataupun bekerja dengan menumpang angkutan umum. Secara
sadar kita telah memegang barang, entah itu besi untuk pegangan di bus, karet
atau plastik di bangku bus, dan lainnya. Dan kemudian sesampainya di kantor,
baik sarapan pagi atau makan siang kita lupa mencuci tangan terlebih dahulu.
Nah, dengan hal yang kita lakukan tersebut akan muncul penyakit-penyakit
tertentu yang dapat menterang tubuh kita. Misalkan saja sakit perut atau diare,
flu, batuk, dan lain sebagainya. Untuk mencegahnya, biasakan untuk hidup bersih
dan sehat. Lalu juga mengkonsumsi susu di tiap harinya untuk memperkebal, mencegah, atau melawan
berbagai macam penyakit. Dan juga untuk menetralisir racun yang kadung diserap
tubuh kita dari makanan yang kita konsumsi.
Kebaikan
Isomaltulosa pada Susu Frisian Flag 123 456
Untuk mendorong tumbuh kembang anak yang
optimal, maka anak harus diberi asupan nutrisi khusus. Maka atas permasalahan
tersebut dibutuhkan lah sebuah satuan karbohidrat untuk memeberikan daya tenaga
yang lebih dari cukup yang disebut dengan Isomaltulosa. Isomaltulosa ini
dihasilkan dari bahan glukosa alami yang terdiri dari gula tebu dan madu.
Kebaikan Isomaltulosa adalah memberikan energi bagi otak si anak. Hal ini
bertujuan agar anak memiliki daya ingat yang tinggi dan dapat memiliki tingkat
konsentrasi yang tinggi pula. Biasanya anak yang membutuhkan Isomaltulosa ini
berumur antara sekitar 4-6 tahun.
Nah, asupan Isomaltulosa tersebut sudah ada
pada Inovasi
susu
pertumbuhan Frisian Flag 123 456. Inovasi Susu
pertumbuhan Frisian Flag 123 456 ini sarat dengan nutrisi yang amat lengkap dan
juga seimbang. Dan kemudian juga menumbuhkan energi untuk otak yang tahan lama
pada perkembangan si anak di tiap waktunya.
Susu
Bendera (Frisian Flag) yang halal dan berlabel MUI (Majelis Ulama Indonesia)
Semua
susuyang beredar di Indonesia yang tentunya dibawah payung
perusahaan besar dan ternama, pastinya telah mengantongi sertifikasi HALAL dari MUI. Hal ini tentunya membuat para konsumen menjadi
lebih tenang dan tak perlu khawatir berlebihan dan mempertanyakan apakah
makanan/minuman ini atau itu halal atau tidak. Cukup dengan
melihat logo HALAL dari MUI yang tertera pada bungkus sachet, dus, plastik,
ataupun kaleng kemasan makanan dan minuman. Jika ada logo HALAL, maka kita dapat mengkonsumsi makanan dan minuman
tersebut. Namun jika tidak ada logo tersebut, mungkin produsen makanan dan
minuman itu masih baru di pasaran, dan yang harus kita lakukan sebagai konsumen
adalah kita perlu memilah-milah mana yang baik bagi diri kita. Salah satu
faktor ketika kita mengkonsumsi makanan yang berupa kemasan, sebaiknya ada logo
HALAL dari MUI. Karena hal ini untuk menjaga kita dari makanan
dan minuman yang tidak diizinkan oleh agama yang kita anut.
Kenapa
harus memberikan kepercayaan apa yang harus kita makan atau minum kepada MUI ?.
- MUI itu sebagai wakil dari kita, atau bekerja dalam bidang untuk meneliti apakah makanan dan minuman A, B, C, atau D halal atau tidak.
- MUI melakukan penilaian-penilaian terhadap makanan dan minuman apakah halal atau tidaknya bersumber kepada AL-Quran dan Hadits. Hal ini tentunya, membuat konsumen menjadi tenteram dalam memilah-milah makanan dan minuman yang tepat dan baik bagi dirinya.
- Dan kemudian, MUI juga bertujuan untuk memberikan dalam artian mendidik para konsumen dalam ruang lingkup masyarakat untuk senantiasa mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal.
Dan
salah satu produsen susu terbesar dan ternama yang juga telah mengantongi
sertifikasi HALAL dari MUI adalah Frisian Flag lewat Susu Bendera-nya, dan susu merk
dagang lainnya yang dibawah payung Frisian Flag Indonesia. Dengan hal ini,
tentunya Susu Bendera aman dikonsumsi, dalam artian aman dikonsumsi
secara agama. Terlebih lagi Susu Bendera
sudah kaya akan vitamin yang baik bagi kesehatan tubuh kita, lalu kemasan susu-nya pun juga tahan akan kondisi yang bisa saja dapat
merusak isinya, dan kemudian ditambah lagi Frisian Flag terdaftar dalam
sertifikasi HALAL dari MUI. Jadi atas pertimbangan-pertimbangan diatas, Susu Bendera ataupun merk dagang susu lainnya dalam payung Frisian Flag sudah semestinya menjadi
pilihan pertama konsumen dalam mengkonsumsi susu.
Susu
sebagai teman hidupku
Dulu
aku mengkonsumsi susu dari
hasil sapi perah milik orang kaya di desaku yang khusus diambilkan oleh
Kakekku. Entah itu, ketika sedang mencari rumput di sekitar bukit, ataupun di
belakang halaman rumah Kakek dan Nenekku. Disana lah biasanya kami menenggak
segelas susu dan biasanya dibagi dua untuk kami minum. Jika Sapi perah
tersebut sehat, dan bisa menghasilkan beberapa gelas. Maka sisa susu di gelas tersebut dibagikan kepada Nenekku dan juga
saudaraku yang sebaya di desa.
Namun,
melangkah ke masa depan. 24 tahun kemudian. Aku sudah jarang mengkonsumsi susu hasil dari sapi perah, kalau tidak ketika berkunjung ke
rumah Kakek dan Nenekku saat Hari Raya Idul Fitri. Karena sekarang ini tinggal
di Ibukota untuk menimba ilmu di perkuliahan dan juga bekerja. Maka susu yang aku konsumsi sekarang pun berganti, dan biasanya aku
selalu mengkonsumsi Susu Bendera dari Frisian Flag. Dan biasanya aku cukup membeli
kemasan susu sachetan ataupun
kaleng, karena dua kemasan tersebut mudah dibawa karena ukurannya yang tidak
terlalu besar dan fleksibel untuk dibawa ke tempat bekerja.
Kenapa aku selalu
membawa susu saat bekerja ?. Karena jika tidak sempat meminumsusu di rumah saat pagi hari, biasanya ketika setibanya di
tempat bekerja, aku langsung menyeduh segelas susu bendera panas. Dan memang ada efek tersendiri ketika
mengkonsumsi susu bendera di tiap paginya. Biasanya pikiran akan selalu
fokus dalam menyelesaikan tugas-tugas atau jobdesk dari kantor. Karena
fokus, maka pekerjaan di tiap harinya pun selalu selesai tepat waktu, dan di
akhir bulan saat penutupan buku. Semua target biasanya selalu terealisasi, hanya
beberapa saja yang meleset, tapi itu bisa dihitung dengan jari. Untuk
perkuliahanku, susu juga membawa efek positif bagiku. Dalam artian
memudahkanku dalam menangkap materi pembelajaran yang diberikan oleh
dosen-dosen kampusku. Berikut dibawah ini foto susu yang selalu aku konsumsi ditiap harinya
Kesimpulan
dari Susu Inovasi Yang Sehat dan Halal Untuk Pertumbuhan Anak :
Begitu
pentingnya susu bagi
pertumbuhan anak dan orang-orang dewasa, dan pentingnya susu yang halal. Maka dapat disimpulkan bahwa susu bendera (Frisian Flag) adalah susu yang kaya akan hampir semua vitamin yang dibutuhkan bagi
tumbuh kembang anak, dan juga sangat baik bagi orang dewasa. Meskipun dulu
ketika aku kecil, aku jarang atau mungkin hampir tidak pernah mengkonsumsi Susu Bendera karena berbagai macam permasalahan yang telah
kusampaikan pada kalimat diatas. Namun ketika dewasa, aku memilih susu bendera
sebagai teman hidupku. Ini dikarenakan nilai gizi yang lengkap dari susu bendera. Terlebih lagi susu bendera mengantongi setifikasi HALAL dari MUI.
Seperti
itu lah yang dapat aku sampaikan kepada pembaca sekalian yang mau meluangkan
waktunya untuk membaca kisah, pemikiran, dan pengalamanku dalam tulisan ini
yang berisikan materi tentang susu sebagai teman hidupku di blog pribadiku ini. Sebuah blog yang juga bagian dari kehidupanku,
utamanya membuat diriku mengenal banyak penulis blog dengan latar belakang yang amat fantastis. Baik pengalaman
dalam berorganisasi, pengalaman menulis atau menerbitkan buku, dan
pengalaman-pengalaman yang kaya dengan ilmu serta wawasan lainnya.
Sumber
penunjang data dan gambar : frisianflag.com halalmui.org blogdetik.com
Salam,
Bowosoedadi (dot)blogdetik(dot)com
Bowosoedadi (dot)blogdetik(dot)com
Langganan:
Postingan (Atom)